Selasa, 14 Agustus 2012

Menu Special Saat Lebaran Idul Fitri

Ketika hari raya tiba pasti banyak makanan yang tersedia, bahkan mungkin ada yang berlimpah ruah. Banyak yang sudah memimpikan menu favoritnya, dan tak sabar rasanya untuk menyantapnya. Yang mungkin menu tersebut hanya ada setahun sekali di hari raya. Apa menu favoritmu yang tak sabar ingin disantap saat Hari Raya Idul Fitri?


1. Ketupat

Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara Maritim berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa (janur) yang masih muda. Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya Bulan Puasa. Ada dua bentuk utama ketupat yaitu kepal bersudut 7 (lebih umum) dan jajaran genjang bersudut 6. Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Ada masyarakat yang memegang tradisi untuk tidak membuat ketupat di hari biasa, sehingga ketupat hanya disajikan sewaktu lebaran dan hingga lima hari (Jawa ; sepasar) sesudahnya. Bahkan ada beberapa daerah di pulau Jawa yang hanya menyajikan ketupat di hari ketujuh sesudah lebaran saja atau biasa disebut dengan Hari Raya Ketupat. Sajian pelengkap ketupat adalah kuah santan dengan labu.

2. Opor

Opor biasanya menggunakan bahan utama yaitu ayam. Opor ayam merupakan masakan yang sangat dikenal di Indonesia. Opor ayam diklaim berasal dari daerah berbudaya Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelah barat. Meskipun demikian, masakan ini juga telah dikenal luas di daerah lain.

Opor ayam sebenarnya adalah ayam rebus yang diberi bumbu kental dari santan yang ditambah berbagai bumbu seperti serai, kencur, dan sebagainya. Dalam tradisi Jawa, perayaan Lebaran biasanya dibuat meriah dengan membuat ketupat yang disajikan dengan opor ayam dan sambal goreng ati. Opor ayam pun terkadang dilengkapi dengan telur, tahu, dan lain-lain sesuai dengan kreasi masing-masing.

3. Rendang

Rendang (Bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan  daging dan santan kelapa sebagai bahan utama yang kaya dengan kandungan bumbu rempah. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia, Malaysia ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.

Rendang umumnya ada rendang kering khas Minang dan kawasan Melayu lainnya, juga ada rendang basah yang dikenal di negara tetangga. Biasanya menggunakan daging sapi, tetapi dikenal pula berbagai jenis bahan daging lainnya yang dimasak sesuai bumbu dan cara membuat rendang. Variasi rendang antara lain: rendang daging, ayam, bebek, hati, telur, paru, dan ikan tongkol. Kalau kamu suka rendang apa?




4. Semur

Semur adalah hidangan daging rebus dari Indonesia yang diolah dalam kuah berwarna coklat pekat yang terbuat dari kecap manis, bawang merah, bawang bombay, pala, dan cengkeh. Kecap manis yang terbuat dari kedelai hitam adalah bahan paling penting dalam proses pembuatan semur karena berfungsi untuk menguatkan citarasa, namun harus tetap terasa menyatu harmonis dengan bahan-bahan lainnya. Selain berbahan utama daging sapi dan kentang, semur juga berdiri dari bermacam-macam variasi dalam penyajiannya, seperti penambahan tahu, tempe, telur, ikan, dan bahan lain-lain sesuai dengan selera masyarakat di daerah masing-masing.

Macam-macam semur Nusantara: Semur Betawi (Semur Jengkol), Semur Manado, Semur Palembang, Semur Lidah dari Bali, Semur Daging ala Aceh, Semur Goreng dari Samarinda, Semur Ikan dari Purwokerto, Semur Ternate, Semur Santan Maluku, Semur Terong dan Tahu dari Jawa Barat. Yang mana semur idola kamu?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar