Rabu, 16 Oktober 2013

Sobatku Tukang Curhat

Sobatku Tukang Curhat Gadis
Di mana pun dan kapan pun yang dilakukannya cuma curhat, curhat, dan curhat. Sobat kita yang satu ini memang hobi banget mencurahkan isi hatinya ke kita. Tapi, lama kelamaan kita bosan dan capek juga. Gimana ya cara bertahan sama sobat yang tukang curhat?

Mengerti Alasannya
Cari tahu apa alasannya si sobat hobi banget curhat soal semua masalahnya. Siapa tahu sebenarnya dia nggak pernah curhat sama orang lain. Kitalah satu-satunya orang yang dia percaya untuk menjadi tempat curhat. Makanya, terkesan dia sering banget curhat sama kita. Padahal sebenarnya dia sudah menunggu dan menyimpan ceritanya. Kalau masih merasa keberatan dan terbebani, lebih baik minta dia untuk mulai percaya sama orang lain dan nggak hanya mengandalkan kita.

Berani Bilang “Nggak”
Kalau memang sudah nggak tahan dengan kebiasaannya curhat, kita mesti memberanikan diri buat bilang “tidak”. Maksudnya adalah ketika memang nggak siap buat dicurhatin, lebih baik kita bilang terus terang sama si sobat. Kalau mendengarkan curhatannya dengan hati kesal, bisa-bisa kita bersikap dan berbuat sesuatu yang bakal kita sesali nantinya. Pakai alasan seperti, “Maaf, aku lagi disuruh bantuin Mama nih.”

Ajarkan Seni Mendengarkan
Hobi curhatnya ini juga bisa muncul karena dia nggak terbiasa mendengarkan curhatan orang lain. Alhasil, dia nggak pernah merasakan enak nggak enaknya dicurhatin orang. Makanya, sesekali kita mesti gantian jadi yang bawel dan curhat semuanya ke dia. Dengan begitu, dia tahu porsi yang pas waktu curhat sama kita.



sumber: http://www.gadis.co.id/gaul/cinta.melulu/sobatku.tukang.curhat/001/005/324

Tidak ada komentar:

Posting Komentar